Pagi ini aku berusaha terus-menerus mensugesti diri untuk kembali bergerak produktif menjalankan apa yang sudah kurencanakan. Ya, dari dua hari yang lalu sebenarnya aku sudah seharusnya mencari data penelitian ini. Tapi karena alasan penyakit M ku kambuh, aku mengundur-ngundur waktu kemudian menyesal betapa dua hari terakhir aku sangat terlena. Tidak hanya karena M sih, tapi juga karena memang keadaanku sedang tidak baik dari segi fisik maupun segi mental.
(lanjutan) “ Neng, cari ibunya ya ?” tanya seorang ibu pemilik warung itu. “ Iya, Bu. ” “ Tadi ke masjid sana. Udah dari tadi nunggu di sini. ” Perasannku seperti telah terjatuh dari gedung tinggi. Sontak aku langsung lari mencari ibuku padahal jarak satu masjid ke masjid lainnya itu cukup jauh. Aku lupa berpikir jernih dan bersikap tenang. Langsung emosional begitu saja. Takut ibu semakin tersesat, takut mengecewakannya, takut membuatnya menunggu lama, dan ada juga perasaan kesal. Saking kesalnya, kenapa kita tidak bisa bertemu. Kenapa????